Shinichi
Kudo adalah detektif SMA yang telah banyak membantu kepolisian Jepang dalam memecahkan
berbagai kasus. Dia adalah putra tunggal dari novelis misteri ternama “Yusaku
Kudo” dan artis terkenal “Yukiko Kudo”, yang keduanya tinggal di Amerika. Dia
mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif Conan, dan Ray Curtis,
pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.
Suatu
hari, Shinichi membawa teman baiknya, Ran, ke sebuah taman hiburan yang
bernama "Tropical Land," untuk merayakan kemenangan Ran pada
Kejuaraan Karate Metropolitan. Dia kemudian menyelesaikan sebuah kasus
pembunuhan “Pemenggalan” yang terjadi pada kereta "Mystery Coaster"
yang mereka tumpangi.
Setelah
mereka meninggalkan taman hiburan, Shinichi melihat transaksi mencurigakan di
daerah tersembunyi dekat taman hiburan. Dia meninggalkan Ran dan diam-diam
mendekati tempat transaksi itu. Kemudian terjadilah insiden yang membuat
tubuhnya mengecil.
Shinichi
pernah beberapa kali kembali ke tubuh normalnya. Pertama kali saat episode
48-49 di mana ia berubah ke bentuk normal untuk beberapa saat setelah meminum
alkohol ketika ia demam. Dia kembali menjadi Conan setelah menyelesaikan kasus.
Berikutnya pada episode 191-193, dan 647-654.
|
Saat
tubuh Shinichi mengecil akibat obat dari Organisasi Hitam, dia muncul dengan nama
Conan Edogawa yang diambil dari “Arthur Conan Doyle” dan “Edogawa Rampo” dan
berpura-pura menjadi saudara jauh Prof. Agasa, yang membuatnya berada dalam asuhan
Ran.
Ayah
Ran, Kogoro Mouri, memiliki sebuah Detective Agency, yang memungkinkan Conan
untuk menjalankan kasusnya yang melibatkan Organisasi Hitam. Sementara itu,
untuk melindungi identitasnya, dia terpaksa berperan menjadi anak kecil,
termasuk mendaftarkan diri sebagai murid di SD Teitan.
Di
SD Teitan, Conan bertemu dengan tiga teman sekelasnya, Ayumi, Genta, dan
Mitsuhiko, dan berteman dengan mereka dan menciptakan Boys Detektif. Setelah
itu ia menggunakan Kogoro sebagai corong untuk memecahkan kejahatan dan
mencari cara untuk mendapatkan tubuhnya kembali dengan bantuan pencipta APTX
4869, Ai Haibara.
|
0 komentar:
Posting Komentar